Oleh: Ayu Anisa
Peran Mahasiswa dalam membangun Budaya Integritas:
Budaya integritas adalah suatu budaya yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, karena budaya integritas meliputi sikap positif yaitu, menanamkan perilaku jujur, tanggung jawab, mandiri, disiplin dan kerja keras. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan, yang menujukkan kesatuaan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau kejujuran.
Menurut Spencer Johnson, integritas adalah mengatakan yang sebenarnya pada diri saya sendiri. Dan kejujuran adalah yang mengatakan sebenarnya kepada orang lain. Maka dapat kita pahami maksud dari kata-kata Spencer Johnson adalah integritas mengacu pada sikap yang konsisten dan memiliki kesatuan moral, perilaku dan tindakan di kehidupan sehari-hari. Sementara kejujuran adalah mengatakan kebenaran yang terjadi tanpa mengurangi atau melebihi kata-kata yang sebenarnya dan berindak sesuai dengan nilai moral dalam berinteraksi dengan orang lain. Kedua hal tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus kita terapkan dalam membangun kepercayaan dan keredibilitas seseorang.
Dari hal ini maka mahasisiwa sangat berperan penting dalam membangun budaya integritas dilingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat. Sebagai generasi perubahaan mahasiswa dapat memainkan peran dalam mempromosikan nilai-nilai integritas dan menyebar luaskan mengenai pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Mahasiswa juga dapat berperan menjadi penggerak dan inspirasi dalam membangun budaya integritas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena dengan menanmakan budaya integritas dalam kehidupan sehari-hari dapat membentuk karakter yang jujur, beretika, dan berperilaku yang benar dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari.
Maka dari penjelasan diatas peran mahasiswa sangat peting dalam membangun budaya integritas dan melakukan strategi dalam pemberantasan korupsi di era yang serba digital saat ini. Tugas ini dilakukan sebagi tanggung jawab generasi muda untuk menciptakan perubahan yang positif dalam lingkungan masyarakat. Mahasiswa mempunyai potensi dan kekuatan yang sangat besar sebagai agen perubahan dan berperan penting dalam membangun budaya integritas dan anti korupsi dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki.
Korupsi merupakan masalah yang terus menerus menghantui dalam pembangun bangsa. Korupsi adalah masalah yang sangat serius di indonesia yang mempunyai dampak negatif terhadap perekonomian dan sosial diindonesia, korupsi juga dapat merusak karakter individu. Dengan tingginya tingkat korupsi dalam berbagai aspek kehidupan menyebabkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat. Pada saat ini korupsi merupakan suatu permasalahan yang tidak ada habisnya, dimana setiap saat pasti ada saja berita tentang kasus korupsi yang terjadi terutama diindonesia.
Korupsi suatu tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip etika dan moral yang menguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu, namum merugikan orang lain atau masyarakat secara keseluruhan. Korupsi memiliki dampak besar terhadap perekonomian suatu negara. Maka dari itu peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi sangat besar karena mahasiswa memiliki potensi besar untuk membawa perubahan postif dalam upaya pemberantasan korupsi diindonesia.
Dengan pengetahuan luas, kecerdasan, semangat dan krativitasnya mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang sangat efektif dalam membangun integritas dan tranparan diberbagai sektor. dalam hal ini peran mahasiswa perlu untuk didukung dan diberi kesempatan untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya pencegahan korupsi yang semakin merajalela diberbagai tingkatan pemerintah dan sektor masyarakat dinegeri ini.
Sebagai calon pemimpin masa depan mahasiswa harus ditanamkan sikap-sikap anti korupsi, mahasiswa dapat menjadi partisipasi dalam gerakan anti-korupsi dan lain-lain. Dalam berperan aktif, mahasiswa dapat membantu meningkatkan integritas pemerintah dan membantu dalam menciptakan sistem yang bebas korupsi. Mahasiswa juga dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan membangun integritas diindonesia.
Strategi pecegahan korupsi yang dapat dilakukan mahasiswa untuk masyaraat yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akan bahayanya korupsi yang terjadi. oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pecegahan korupsi dilingkungan masyarakat dengan cara memberikan edukasi tentang korupsi, dengan adanya edukasi tersebut masyarakat mengatahui tentang bahayanya tindakan korupsi, mahasiswa dapat mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam pencegahan terjadinya korupsi.
Dikutip dari buku Pendidikan Antikorupsi (penciptaan pemahaman gerak dan budaya antikorupsi) tahun 2020 oleh Alif Ilman Mansyur, KPK memiliki wawanang atau kekuasaan dalam pencegan terjadinya tindak korupsi dengan melakukan Langkah-langkah atau upaya pencegahan. Berikut upaya pencegahan korupsi.
a)Melakukan pendaftaran dan pemeriksaan terhadap laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara.
b)Menerima laporan dan menetapakan status gratifikasi.
c)Menyelenggarakan program Pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang Pendidikan.
d)Merancang dan mendorong terlaksananya program sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi.
Jadi dalam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan peran mahasisawa dalam membangun upaya integritas sangat penting karena mahasiswa memiliki peran penggerak dan inspirasi dalam membangun budaya integritas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena dengan menanmakan budaya integritas dalam kehidupan sehari-hari dapat membentuk karakter yang jujur, beretika, bertanggung jawab dan berperilaku yang benar dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga dapat berperan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan cara mengikuti edukasi atau kampanye tentang antikorupsi.
Penulis : Ayu Anisa
Mahasiswa Universitas Baiturrahmah Padang Sumatra Barat