50 Kota,SUMBAR INVESTIGASI.COM – Pemandangan menarik disebuah tempat pendidikan,satu satunya yang ada dikabupaten lima puluh kota mungkin nasional,pasalnya sebuah sekolah yang mengadakan konsep belajar alam yang bisa disebut gazebo di sekolah. Bukanlah hal yang berlebihan namun ini adalah bentuk kearifan lokal yang seharusnya dicontoh oleh sekolah lain,Rabu (24/8/22)
Awak media mencoba menelusuri kesalah satu tempat sekolah ternama di Limapuluh Kota SMA 1 Harau yang terletak dijalan lintas Provinsi Sumbar – Riau Tanjung pati.
Ditemui dilokasi Drs.Afrizal selaku kepala sekolah SMA 1 Harau menuturkan ke awak media bahwa Gazebo ato taman belajar sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia sejak dulu. Meskipun namanya terkesan asing, sebenarnya gazebo sudah melekat pada budaya Indonesia. Beberapa daerah masih mengekalkan nama derah, seperti saung (Sunda) atau Gubug (Jawa)
Keberadaan Gazebo di sekolah SMA 1 Harau merupakan salah satu metode buat anak anak didik supaya tidak jenuh dalam menuntut ilmu yang mereka terima,” Tuturnya.
Gazebo diciptakan serta difungsikan untuk banyak kegiatan positif. Sekolah merupakan tempat yang digunakan untuk belajar dan menuntut ilmu. Oleh sebab itu sekolah sangat penting dibuat sebaik mungkin dengan disediakan fasilitas dan sarana yang dapat menunjang proses belajar peserta didik.Namun keberadaan gazebo juga diberikan batas batas tempat, mulai khusus pria dan wanita serta di hanya ditempati batas maksimal lima orang, “Ujar kepala sekolah tersebut.
Selain fasilitas dan sarana yang memadai, sekolah SMA 1 Harau juga membutuhkan lingkungan belajar yang nyaman. Dengan lingkungan belajar yang nyaman akan memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal.
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, kini SMA Negeri 1 Harau memiliki Lima buah gazebo yang terletak di taman sekolah. Bangunan tersebut berdiri di taman kecil depan ruang kelas Siswa yang telah diatur jarak dan kegunaannya masing masing.
Bentuknya dengan Ukuran 4 meter x 4 meter, kokoh ditopang empat tiang penyangga di setiap sisinya.
Atapnya dibuat dengan mengusung desain budaya jawa, warna coklat tua semakin menguatkan kesan otentik dari gazebo tersebut. Corak tradisional yang berbeda dengan bangunan sekolah lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi gazebo tersebut.
Di sekelilingnya terdapat tabulampot (tanaman buah dalam pot) dengan berbagai macam buah-buahan seperti kedondong, jeruk, jambu air dan lainnya.
Bayangkan saja, dengan sisi-sisi yang terbuka siapapun yang sedang berada di dalamnya dapat menikmati indahnya taman dan sejuknya udara yang tertiup angin. Tak heran kini sepasang gazebo kembar menjadi spot favorit baru bagi warga sekolah yang sudah mencobanya.
Kepala sekolah SMA 1 Harau menjelaskan bahwa Fungsi gazebo adalah untuk Diskusi, kerja kelompok, mengerjakan tugas, bincang-bincang, makan, minum, istirahat melepas penat hingga rebahan pun bisa dilakukan di gazebo ini. Setelah seharian belajar atau bekerja akan muncul rasa penat di dalam diri. Dengan merebahkan tubuh di gazebo tentu dapat membantu mengembalikan energi untuk melanjutkan aktivitas kembali.
Beli makanan dan minuman di koperasi siswa kemudian menikmatinya di dalam gazebo bisa menjadi pilihan yang patut untuk dicoba saat hadir di sekolah. Bisa jadi kenikmatannya berlipat ganda karena kombinasi memanjakan lidah dan indera yang lainnya menyatu padu.
Tidak hanya sebatas hiburan, gazebo sekolah mampu membawa imajinasi kita menembus cakrawala menemukan makna-makna dalam mengerjakan tugas, kerja kelompok, berdiskusi, studi literasi hingga bertukar opini. Sangat disayangkan jika hanya dipandang saja tanpa mencobanya. Oleh karena itu sekolah berharap keberadaan gazebo tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sekolah terlebih ketika pembelajaran tatap muka dibuka kembali.(*)
Tim