Payakumbuh,Sumbar Investagasi.com– Hasil investigasi mendadak tim kejaksaan Negeri Payakumbuh pada tempo hari nan lalu berbuntut dengan dijadikannya kepala Dinas Kesehatan (KADIKES) bernisial “BK” menjadi tersangka,hal ini masyarakat banyak tak menduga karna BK merupakan sosok yang antusias serta gigih dalam melaksanakan penanggulangan kasus Covid 19 khususnya dilingkup Kota Payakumbuh.
Pasal Penyimpangan dana Covid 19 yang dikenakan oleh Kejaksaan Negeri Payakumbuh adalah dugaan penyimpangan dana Covid-19 tahun 2020.itu merupakan “Kado Pahit” jelang Ulang tahun Payakumbuh 17 Desember sekaligus jadi Kado jelang Hari Anti Korupsi 9 Desember 2021,”yang dikutip Media Dekade Pos.
Penetapan tersangka terhadap dirinya, Kepala Dinas Kesehatan (KADISKES) berupaya mengajukan permohonan penangguhan setelah sekian jam diperiksa oleh kejaksaan. Bersama Kajari kota Payakumbuh Suwarsono.SH didampingi Kasi Pidsus l, Satria Lerino. SH dan Kasi Intel, Robby Prasetya. SH saat Pres Relis penetapan tersangka BK menyatakan keawak media,
”Penanganan perkara dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) telah memasuki babak baru dengan penetapan satu orang tersangka untuk sementara, kita juga belum melakukan penahanan,” sebut Suwarsono, SH, Kamis sore 25 November 2021 di Kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh Kawasan Koto Nan IV.
Suwarsono menjelaskan serta menyampaikan bahwa kami belum melakukan penahanan atas tersangka BK karna beliau merupakan salah satu Satgas berperan penting dan dibutuhkan saat ini dalam penanganan penyebaran Covid19 dikota Payakumbuh,”Pungkasnya.
Sementara disaat bersamaan Kasi Pidsus, Satria Lerino, SH menyampaikan juga bahwa kami telah memiliki dua alat bukti untuk menetapkan BK sebagai tersangka,sehingga kasus ini tetap berjalan dan tidak ada keraguan saat di persidangan nanti,”Tuturnya.
Namun kami tetap mendalami terus kasus ini akan indikasi keterlibatan pihak lain,biarkan para penyidik kejakasaan bekerja dengan profesional dilapangan,karna kasus ini diduga tidak sendiri bisa mungkin kita menetapkan tersangka baru dengan alat bukti yang sah kita temukan,”Tambahnya.
“Tahap demi tahap kita sellalu lakukan dan kita cermati dalam mendalami keterlibatan oknum oknum baru,bisa jd terindikasi ada kerjasama yang terselubung yang dilakukan oleh BK,”Ucapnya diamini Kasi Intel, Robby Prasetya, SH.(*)