Sumbar Investigasi.com, Tanah Datar – tanaman Taxus Sumatra saat ini sedang dikembangkan oleh kelompok tani hutan (KTH) Taxus Singalang. Taxus Sumatra merupakan jenis tanaman langka yang dapat diramu sebagai bahan obat obatan, seperti obat jenis kanker, gula, asam urat, jantung, asma dan lain lain, sebelum pembibitan dan penanaman bibit Taxus ini sudah dilakukan penelitian oleh Balitbang Kuok, Bangkinang.
Hal ini juga disampaikan oleh Refi Agustinur Halim, juru bicara kelompok tani hutan (KTH) Taxus Singgalang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Pada hari Jumat (19/3/21).
Ia mengatakan, tanaman ini baru kita temukan setahun yang lalu.
Setelah itu, kita bawa ke Balitbang Kuok, Bangkinang untuk diteliti, serta mencermati khasiat yang terkandung dalam tanaman Taxus ini.
“Sebanyak lebih kurang 4 hektar lahan yang ada di kaki gunung Singgalang ini akan kita usahakan untuk tanaman Taxus, dan sekarang kita sudah punya kelompok tani yang siap untuk mengembangkan tanaman Taxus Sumatrana ini,” ujar Rafi.
Kadishut provinsi Sumatera Barat, Yosarwardi UP, S.Hut, M.Si mengatakan, sangat mengapresiasi tanaman Taxus Sumatrana ini, sebagai bahan obat-obatan, karena tanaman ini satu-satunya yang ada di Sumbar.
Jenis tanaman langka ini nantinya akan kita kembangkan untuk penelitian, kalau bisa kita pasarkan,” ujar Yosarwardi.
“Taxus Sumatra ini hanya bisa tumbuh di daerah yang lembab, di ketinggian 1800 mdpl, tidak bisa ditanam di daerah yang hawanya panas,” terangnya.
“Makanya setelah ketua KTH Taxus Sumatrana datang ke kantor, langsung kita agendakan untuk kunjungan ke daerah Singgalang,” ungkap Yosarwardi.
“Mudah-mudahan Taxus Sumatrana ini ke depannya bisa menjadi tanaman komoditi export, yang bisa untuk penghasil dan devisa masyarakat kita, terlebih bagi masyarakat Pandai Sikek, Koto Tinggi ini,” tutup Yosarwardi. (Team).