Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh –Kesabaran membuahkan hasil itu yang dirasakan oleh satgas ini dengan Menangis terharu serta bercampur senang seorang anggota satgas Pamtas sektor Utara Yonif 131/BRS, Lettu. Inf. Ibrahim (Pasiter) setelah mendapatkan kabar dari Prajurit TNI di Asrama Yonif 131/BRS di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur.
Istri tercintanya, Fitriani kembali melahirkan buah cinta mereka dengan operasi cesar dengan lancar. Istri Lettu Inf Ibrahim melahirkan anak ketiga mereka dengan berat 3,1 Kilogram dan Panjang 48 Cm. Kabar bahagia itu diterima Lettu. Inf. Ibrahim setelah ia bersama ratusan personil Braja Sakti sampai di Marshalling Area Rindam XVII/Cenderawasih.
“kabar bahagia kami dapatkan dari salah satu kerabat sesama istri seorang prajurit, Ini tentu menjadi kebahagiaan kami semua. Anak ketiga personil kami lahir di RST Reksodiwiryo kota Padang Sumatera Barat pada hari Rabu 10 Maret 2021 Pukul 17.00 Wib.” Sebut Dansatgas Letkol Inf Muhammad Erfani, SH., M.Tr (Han) didampingi Pasi Intel Batalion 131 Braja Sakti, Lettu. Yos Elza Rony Kamis pagi 11 Maret 2021 melalui pesan singkat.
“ Mewakili seluruh prajurit mengucapkan kami mengucapkan selamat atas kelahiran putra ke-3 nya, semoga kelak menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua, bisa berguna bagi agama, bangsa dan negara.” Tutup Letkol Inf Muhammad Erfani.
Lettu. Yos Elza Rony yang juga ikut dalam tugas di Perbatasan Papua itu juga menambahkan, Dengan hati yang gembira walau dengan jarak jauh, Lettu. Inf. Ibrahim bisa mengumandangkan azan melalui video call untuk putranya itu.
“ Menangis terharu, Lettu. Inf. Ibrahim saat menerima kabar istrinya melahirkan dengan selamat. Ini tentu suatu kebahagiaan meski ia tidak bisa mendampingi istri saat melahirkan.” Ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan anggota Batalion 131 Braja Sakti mengikuti penugasan Operasi Pengamanan Perbatasan di Wilayah Papua RI-PNG. Sebagai seorang suami tentu saja berat untuk pergi meninggalkan istri tercinta yang sedang dalam kondisi hamil tua. Namun di sisi lain, sebagai seorang prajurit harus loyal atas perintah. (Arul)