Sumbarinvestigasi.com,Kota Mojokerto,- Pelaksanaan latihan menembak senjata ringan di Yonif Para Raider 503/Mayangkara, Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari,Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, seakan menjadi ajang penentuan kemampuan prajurit Korem 082/CPYJ dalam keahlian menembak. Latihan itu,
rencananya digelar selama tiga hari di tempat yang sama.
Demikian dikatakan Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto
dalam penekannya ke para prajurit yang mengikuti latihan tembak tersebut. Kamis, 17 September 2020. “Semuanya harus berjalan dengan baik, terutama mengedepankan faktor keamanan,” ujar Kolonel Dariyanto.
Setidaknya, kata Danrem, sebanyak 655 anggota Korem dan
Kodim 0815/Mojokerto dilibatkan dalam kegiatan itu. Protokol kesehatan pun, tak luput diterapkan dalam pelaksanaan latihan itu. “Dimanapun,dan kapanpun protokol kesehatan harus dipatuhi,” bebernya.
Terpisah, Komandan Kompi Markas Korem, Kapten Inf Syamsul
Ma’arif mengatakan, pelaksanaan latihan itu, seakan menjadi prioritas bagi seorang prajurit.
Pasalnya, kemampuan menembak merupakan dasar utama yang
harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang TNI. “Hasil dari latihan ini,nantinya berimbas pada pembinaan personel. Nanti juga akan kami laporkan ke Komando Atas,” bebernya.(Team)