Sumbarinvestigasi.com|Padang – Keluarga Azzahra Cantya Fahriza (4), seorang balita yang saat ini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP M. Jamil Padang, sudah dapat bernafas lega. Hal ini dikarenakan, biaya penanganan Azzahra yang diperkirakan sudah mencapai puluhan juta rupiah, sudah ditangani dan ditindak lanjuti oleh Kementrian Sosial, atas rekomendasi anggota DPR RI Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr.
“Alhamdulillah, hari ini (Senin 20/1) personil dari Balai Kemensos Sumatera Barat, sudah melakukan Assement dengan orang tua Azzahra, untuk biaya pengobatan hingga BPJS anak kita tersebut aktif. Tadi Bunda sudah kontak langsung dengan keluarga dan Alhamdulilah sudah ditindak lanjuti,” ungkap politisi nasdem yang akrab disapa Bunda Lisda tersebut melalui sambungan telpon.
Menurut Lisda, ia mendapatkan Informasi tentang Azzahra (4) yang merupakan warga Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut pada 17 Januari 2025 atau 2 hari pasca Azzahra dirawat di RSUP M. Jamil Padang (dirawat sejak 15 Januari 2025).
“Langsung besoknya, Bunda menyurati Kementrian Sosial untuk perihal Rekomendasi Usulan Bantuan Pengobatan, dan Alhamdulillah hari ini sudah di Assement dan ditindak lanjuti. Mohon Do’anya ya untuk anak kita Azzahra, agar segera pulih dan lancar seluruh pengobatannya, Aamiin,” sambung Politisi asal Sumatera Barat tersebut.
Seorang balita perempuan Azzahra Cantya Fahriza (4), harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP M. Djamil Padang karena didiagnosa terkena TB Otak.
Putri dari pasangan Rozel dan Gustian Ullandari ini, mulai dirawat sejak 15 Januari 2025. Perkiraan biaya untuk penanganan medis yang dilakukan serta peralatan untuk menunjang kondisi kesehatan balita tersebut, diperkirakan 15 Juta Rupiah perhari.
Keluarga Azzahra sempat mengaku kehilangan arah, untuk membayar biaya pengobatan, lantaran kondisi ekonomi mereka yang lemah. Ia juga mengaku sempat untuk membuka donasi dari dermawan. Namun, saat ini mereka mengaku sedikit lega, lantaran penanganan biaya pengobatan sudah ditangani oleh Kementrian Sosial, melalu rekomendasi Bunda Lisda.
“Kami tak tahu lagi harus mengadu kemana, karena keterbatasan ekonomi untuk membayar biaya pengobatan. Alhamdulillah, hari ini kami cukup lega, karena tadi sudah langsung didatangi oleh petugas dari Balai Kemensos, untuk Assesment biaya pengobatan Azzahra. Terima kasih Bunda Lisda, jika bukan karena Bunda, kami tak tahu lagi harus bagaimana,” ungkap Rozel, Ayah Azzahra.(Al)