Payakumbuh,Sumbar Investigasi.com-Tim Ketua Umum LSM GIB (Gerakan Indonesia Bersih) yang diketuai Teddy Sutendi,SH.MH melakukan sidak lokasi target penggerebekan yang dugaan membicarakan suatu persoalan kasus yang sedang hangat diperbincangkan didunia Medsos saat ini serta ditengah tengah masyarakat kabupaten 50 kota.
Detasemen Khusus anggota Intel LSM GIB (Gerakan Indonesia Bersih) bersama awak media menggerebek sebuah pertemuan antara seorang Utusan Pemda 50 kota bernisial (Ag) yang sedang melakukan pertemuan serta dugaan membicarakan dan melakukan transaksi perihal adanya kasus yang menyandera Pemerintahan daerah 50 kota,khususnya Dinas Pendidikan saat ini,Sabtu (27/4/2024).
Ketua Umum LSM GIB (Gerakan Indonesia Bersih Teddy Sutendi SH,MH yang juga merupakan
seorang Advokat serta mantan Anggota DPRD 50 kota 2 periode ini, melakukan penggarebekan setelah mendapatkan informasi pelaporan dari masyarakat,bahwa akan ada pertemuan antara keduanya.
Mendengar akan laporan tersebut tim LSM ( Gerakan Indonesia Bersih) bergerak cepat serta menelusuri sebuah pertemuan tersebut,yang telah mereka atur berdua dan ini merupakan bagian seorang utusan Pemda 50 kota bernisial (Ag),”Sahutnya.
Penggerebekan tersebut berlokasi disebuah Kafe dan Restauran yang bertempat di Koto Nan 4 Payakumbuh Barat menjelang sholat fardhu magrib mau masuk,Kamis (25/4/2024) kemarin,” Tutur Ketua GIB ke awak media.
Mendengar akan laporan tersebut tim LSM ( Gerakan Indonesia Bersih) bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima info tersebut.Setelah Tiba dilokasi yang diinfokan dua orang tersebut benar Saling berbincang bincang yang saat ini kami selaku LSM mencari tahu apa maksud dan tujuan mereka bertemu serta mereka mendadak kaget dan salah tingkah ,”Ucap Teddy.
” Kami hanya sekedar bercerita pak Sambil meminum kopi,lagian ini sarana umum dan ruang publik jawabnya.
Saat ini mungkin sangat menyentuh rasa Keadilan di mata masyarakat,karna sampai detik ini proses yang dilakukan kejaksaan hingga penggerebekan ke kantor dinas pendidikan kabupaten 50 kota bulan lalu belum ada kepastian hukumnya serta kelanjutan nya hingga detik ini.
Teddy Sutendi menyampaikan ke awak media dalam penggerebekan ini Inisial petinggi Kejaksaan tersebut untuk saat ini belum bisa kami sampaikan,InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan lakukan jumpa pers bersama sama media di Balai Wartawan,” Tegasnya.
“Jadi hal ini memang sangat kita sayangkan sekali serta ini merupakan telah mencoreng nama institusi lembaga hukum baik kejaksaan yang saat ini sedang memproses kasus di lingkungan Pemda 50 kota,” Tambahnya.
Kejaksaan yang saat ini sedang memproses kasus di lingkungan Pemda 50 kota dan bertemu dengan seorang pegawai Pemda yang kami perkirakan dengan jabatan serta kedudukannya sekarang,akan bisa melakukan kong kalingkong dalam rangka pengusutan kasus tersebut.
Teddy Sutendi menyampaikan untuk saat ini serta dalam waktu dekat kami tim akan melaporkan juga perihal ini ke komisi Kejaksaan terkait perihal telah melakukan kesalahan yakni Kode etik kedinasan.Untuk itu kami berharap masyarakat bersabar semoga kebenaran segera terungkap,kasus kasus yang belum terungkap ditubuh Pemda 50 kota sekarang ini,”Jawabnya.
” jangan sampai masuk angin apa lagi dipeti eskan,” Tambahnya.
Kita tidak ingin ada Aparat Penegak Hukum yang punya mental seperti ini,yang bisa merusak tatanan penegakan hukum di wilayah ini.Kami berharap Kejaksaan agung dan kajati mengusut tuntas hal yang sangat dan sangat tak baik etis terjadi.Ini bukan tidak mungkin melibatkan banyak oknum kejaksaan termasuk kajarinya,”Tuturnya diakhir cerita.(Red*)