Sumbarinvestigasi.com,PESSEL TAPAN – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mendeklarasikan Kampung Pengawasan dalam menyonsong Pemilu serentak 2024.
Kampung Pengawasan ini dideklarasikan di depan kantor Panwaslu Kecamatan setempat, Minggu (3/9/2023).
Ketua Panwaslu Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Harri Septriadi(Tire) mengatakan kegiatan tersebut penting dilakukan sebagai upaya dari jajaran pengawas Pemilu untuk turut serta melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Kata dia, Bawaslu dan jajarannya perlu melakukan upaya-upaya pencegahan di tiap tahapan Pemilu. Salah satu upaya itu, sebut Harri Septriadi Akrab Dipanggil Tire adalah dengan menciptakan Kampung Pengawasan.
Menurutnya, Panwaslu Kecamatan perlu melakukan inovasi dan strategi-strategi sepanjang hal itu tidak keluar dari regulasi yang mengatur.
Di Kampung Pengawasan tersebut, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan dan aturan-aturan soal kepemiluan. Sehingga, dengan melibatkan masyarakat, pengawasan Pemilu dapat berjalan maksimal.
“Alhamdulillah, kegiatan yang kita gelar hari ini berjalan dengan lancar. Kita ingin masyarakat juga dapat terlibat langsung dalam pengawasan Pemilu,” jelas Tire
Deklarasi Kampung Pengawasan tersebut langsung dihadiri Anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Syafrizal.
Selanjutnya, dihadiri langsung oleh Pemerintah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Babinkamtibmas Polsek Basa Ampek Balai Tapan, Kepala Puskesmas, Wali Nagari se-Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Perwakilan Bank Nagari Cabang Tapan, PPK Ranah Ampek Hulu Tapan, Tokoh Masyarakat dan peserta Jalan Sehat Panwaslu Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Syafrizal memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Tanah Ampek Hulu Tapan.
Sebelumnya Bawaslu Pesisir Selatan juga telah mendorong 15 Panwaslu Kecamatan di daerah itu untuk berinovasi di tiap tahapan Pemilu.
Tentunya, inovasi yang dilakukan jajaran pengawas Pemilu tidak keluar dari ketentuan yang mengatur.
“Kita apresiasi, dan ini contoh bagi Panwaslu Kecamatan lain di Pesisir Selatan untuk dapat melakukan inovasi dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan Pemilu,” kata Syafrizal
Selain itu, Syafrizal meminta agar setiap Panwaslu Kecamatan mampu berinovasi dan merencanakan strategi-strategi tertentu dalam mendukung Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan tahapan Pemilu.
Ia menyebutkan Panwaslu Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan merupakan Panwaslu Kecamatan pertama yang menciptakan Kampung Pengawasan pada Pemilu 2024.
Usai deklarasi Kampung Pengawasan, kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat bersama pemerintah kecamatan dan masyarakat. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 300 orang peserta.
Jalan sehat dimulai dari kantor Panwaslu Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan finish di Kantor Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Pada kegiatan tersebut, panitia juga menyediakan doorprize kepada peserta jalan sehat.(Aldasman)