Padang Pariaman,SUMBAR INVESTIGASI.COM – Seorang ibu dan anak asal Manado, Sulawesi Utara terlantar di Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).Informasi yang dihimpun berbagai media serta Tribun News menjelaskan Keduanya terlantar lantaran setelah berkenalan melalui media sosial dengan pria setempat.Ibu bernama Melisa (32) datang ke sungai Geringging bersama anaknya dari Batam sekira satu pekan lalu. Kapolsek Sungai Geringging Iptu Bambang Adrian menceritakan, Melisa dan anaknya datang ke Sungai Geringging setelah berkenalan dengan seorang pria di media sosial.
“Jadi awalnya Melisa ini sudah menikah dengan orang Aceh dan tinggal di Batam,” terangnya, Selasa (17/1/2023).
Namun saat umur pernikahannya 1 tahun 2 bulan, Melisa merasa tidak bahagia bersama suaminya. Padahal mereka baru saja dikaruniai anak perempuan yang saat ini umurnya kurang lebih satu bulan.Perasaan tidak bahagia itu membuat Melisa meninggalkan suaminya itu tanpa status bercerai.Lalu, ia berkenalan dengan seorang pria asal Sungai Geringging melalui media sosial, perkenalan itu yang membuatnya berangkat ke Sungai Geringging.
“Pria itu pula yang membayarkan uang perjalanannya ke Sungai Geringging, makanya ia berangkat,” terang Iptu Bambang.
Sesampai di Sungai Geringging ternyata pria tersebut tidak bisa menerima Melisa karena sudah memiliki anak.Ia tidak menerima hal itu, karena tidak mengetahui saat berkenalan bahwa Melisa memiliki anak.Penolakan dari pria itu, membuat Melisa harus hidup menumpang di rumah warga setempat, sebelum akhirnya diamankan Polsek Sungai Geringging.Jadi melalui laporan masyarakat kami langsung membawa Melisa dan anaknya untuk dirawat di salah seorang rumah Babinkamtibmas,” terangnya.
Selang beberapa hari setelah keduanya dirawat Polsek Sungai Geringging, Kapolres Pariaman berinisiatif untuk membayarkan uang perjalanan keduanya kembali ke Manado.Rencana hari ini keduanya akan diberangkatkan ke Manado, tiketnya sudah di pesan oleh Kapolres,” terangnya.
Kondisi keduanya,” kata Iptu Bambang saat ini dalam kondisi sehat, bayi juga mendapat perawatan dari petugas kesehatan lanjutnya.(*)
