SUMBAR INVESTIGASI.COM – Masyarakat pada umumnya yang sering melewati jalan nasional tersebut, agak mulai bernapas legah. Kini mulai namlak ada pengerukan, yang dulunya Jalan itu bergelombang dan dari tanah liat licin saat turun hujan, ditambah bebatuan tersebar diarea Jalan. Hingga banyak pengendara mengalami kecelakaan.
Bahkan hasil pantauan kemaring Tanggal 4 oktober 2022 nampak ada aktifitas pengerukan bertanda di mulainya perbaikan jalan yang mengundang cemohan itu.
” saya sangat bersyukur pak jalan ini mulai ada perbaikan, dulunya saya sangat was-was kalau melewati, disini dulu pak banyak pengendara mobil dan motor kecelakaan. Tapi sekarang, apalalagi sudah di ratakan yang menggunung itu dan batunya sudah di singkirkan. Alhamdulillah rasanya sudah terasa aman jika di lewati.” Imbuh salah satu pengendara roda dua saat di mintai keterangannya saat melintasi jalan itu.
Walaupun jika dibandingkan Jalan Nasional Polman – Majene dengan Majene – Mamuju sangat terasa perbedaannya.
Poros Polman – Majene. Nampak secara kasat mata perawatannya. Kwalitas jalan nasionalnya berbeda. Mulai dari has jalan hingga bahu jalannya, apalagi kondisi jalanannya terasa aman dan nyaman dilintasi pemakai jalan.
Tapi lain halnya jika melintasi poros Majene – Mamuju setelah melewati pusat kotanya, pengendara harus ekstra hati hati. Ungkap Adrian.
Nah. Yang kita pertanyakan lagi mengenai biaya pemeliharaan jalan. Apakah memang berbeda jumlah besaran anggaran Kabupaten Polman dengan Kabupaten Majene?.
Lagi lagi Pejabat Pembuat Komitmen -13. Jalan Nasional. Kabupaten Majene. Ingin di konfirmasi tidak ada di tempat. Pegawai yang lainnya ingin di konfirmasi soal besaran anggaran pemeliharaan Tahin 2022 tidak ada satupun yang siap di konfirmasi.
” Pak Idris lagi pantau jalan pak. Kita ini hanya bawahan semua. Kepalanya keluar.” Dengus beberapa stap di kantor itu. (Tim)