Padang Panjang,SUMBAR INVESTIGASI.COM – Dikutip dari laman akun facebook Ketua Lakatas Bukittinggi, Jhony Prasetya Simabur terpetik kabar baik bahwa allhamdulillah Chaca (16th) yang kemarin sudah sebulan tidak Pulang pada jam empat subuh dinihari sudah kembali ke rumah.Informasi ini langsung diperoleh Ketua Lakatas ini dari orang tua Chaca.
“Kepada kami keluarga Chacha juga mengucapkan terima kasih yang banyak disampaikan keluarga korban Sumarnia (50 tahun) untuk semua pihak yang telah banyak membantu baik dengan pemberitaan maupun dengan doa. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari semua kejadian ini mudah-mudahan ini pembelajaran yang bermabfaat untuk kita semua, Aamin,” ucapnya di akun facebooknya pada hari Kamis, 17 Maret 2022.
Sebelumnya sebagaimana telah diberitakan media ini, Agni Natacha gadis kelahiran 7 Agustus 2006 berusia 16 tahun dilaporkan orang tuanya ke polisi karna tidak diketahui kabarnya hingga sampai saat ini. Mama Natacha, Sumarnia (50 tahun) dan Ayah Chaca (panggilan akrabnya), Youngki ( 54 tahun ) berharap Chaca berada dalam kondisi sehat dan baik.
Semenjak kepergian Chaca dari rumah Jl. Arif Rahman Hakim No. 2, RT. 22, Balai-Balai Dalam, Belakang Pos Ronda, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kode Pos 27114, Sumatra Barat. Sejak tanggal 19 Februari 2022 tidak ada kabar beritanya.
Sumarnia melanjutkan hingga pukul 18:00 WIB tidak ada kabar dari anaknya Chaca yang pamit dari rumah untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolahnya. Dia pun kembali menelfon putrinya namun handphonenya sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Sumarnia langsung bertanya-tanya kepada teman-teman Chaca. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar sama sekali tentang keberadaan putrinya. Semua keluarga juga ikut panik.
Dan sang ibu pun memutuskan untuk melapor ke kantor polisi sekaligus menyebarkan berita kehilangan anaknya di media-media sosial Chaca cepat pulang ya sambil terus menangis.
Saya mohon bantuan kepada semua pihak baik polisi, media, masyarakat, dan pihak sekolah serta teman-teman Chacha untuk membantu mencari dimana keberadaan putrinya.
“Chaca pulanglah nak, kami semua rindu,” ucap Sumarnia dengan nada lemah dan wajah penuh kesedihan.(*)