50 Kota,Sumbar Investigasi. Com – Objek kebanggaan Nagari halaman kecamatan Lareh sago Halaban jorong aie baba Terletak di bawah kaki sebuah bukit di halaban, Pemandian alam yang satu ini berjarak kira-kira 30 Km dari ibu kota kabupaten, Sarilamak dan +_ 28 Km dari Kota Payakumbuh,Rabu(17/11/21)
Awak media mendatangi ke Pemandian Alam tersebut bersama salah satu warga yang biasanya bertugas menjaga pintu masuk para pengunjung pemandiaan ini Ernawati,menuturkan bahwa tempat pemandian ini ramai dikunjungi para pecinta wisata lokal dan luar daerah, Sabtu- minggu dan hari hari biasa cuman didatangi para masyarakat sekitar”Ungkapnya.
Aslim sebagi jorong bersama wali nagari Eka Rinaldi. SpT menuturkan ke awak media tiket masuk hanya dipungut 2000/perorang setiap pengunjung yang datang,itupun anggaran masuk dikelola oleh pihak nagari buat peruntukan pembangunan mesjid Al Khausart yang masih terkendala akan biaya pembangunan saat ini,”Pungkasnya.
Pemandian yang terletak 670 M di atas permukaan laut ini bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.Waterpark Air Baba Halaban atau Pemandian Alam Aia Baba merupakan sebuah objek wisata pemandian alam yang sering ramai dikunjungi dikarnakan Kesejukan dan kejernihan air yang mengalir dari atas puncak bukit yang masih asri hingga ke kaki bukit yang indah ini dari dulunya sudah menjadi pilihan wisatawan lokal setempat.
Dulu pemandian ini masih tradisional keadaannya, namun saat ini melalui Pokdarwis Halaban sudah mulai dibangun dan dibenahi. Satu kolam renang yang terletak di sebelah bawah merupakan kolam pemandian untuk dewasa. Sedangkan 2 pemandian lagi yang terletak di sebelah atas diperuntukkan untuk pemandian anak-anak yang baru diperbarui dua tahun belakang ini,”Tuturnya.
Jadi cuma di pemandian Air Baba inilah terdapat kolam pemandian yang bertingkat dan airnya masih asli air pegunungan Pesona lain dari pemandian alam ini adalah lokasinya yang dikelilingi oleh pepohonan hijau, terutama pepohonan kelapa yang menambah kesejukan dan keindahan yang dipancarkan oleh objek wisata ini. Bebatuan di kaki bukit yang dialiri oleh air nan jernih dan ditumbuhi bunga dan rerumputan ini sangat cocok untuk tempat mengambil foto atau video. Untuk lahan parkir bisa menampung kira-kira 30 buah kendaraan roda dua dan 20 kendaraan roda empat.
Dan pada saat akan memasuki bulan Ramadhan pemandian yang satu ini juga dijadikan salah satu tempat balimau oleh masyarakat sekitar. Dimana tradisi potang balimau ini masih sangat kental dipraktekkan di tegah-tengah masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.
Aslim sebagai jorong setempat bersama wali nagari Eka Rinaldi.SPT berharap ada bantuan luar buat pembangunan mesjid ini yang masih terbengkalai dikarnakan sumber dana yang masih minim buat pembangunan dan cuman menghandalkan persenan uang tiket masuk serta koperasi yang kami bentuk,segala upaya kami lakukan buat menghimpun dana pembangunan mesjid saat ini, “Ulasnya ke awak media.
Bagi bapak dan ibu yang mau menyumbangkan sedikit rezkinya buat Pembngunan Mesjid al khausar kami membuka donasi melalui rekening Bank Nagari A/n 01050213007270 countak Person 081266821512 atas nama desmira(*)