Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh – Tak kunjung diperbaiki dan kecewa karena tidak serius akan jalan ke Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX,kab 50 kota ini, akhirnya tokoh masyarakat setempat bereaksi.
Siapa yang tidak kenal Haji Edward Idrus, Ketua Umum Ikatan Keluarga Kapur Sembilan Famili Serantau (IKKS FS) dan akhirnya angkat bicara “meminta Gubernur Sumbar terpilih Buya Mahyeldi agar serius untuk membangun akses jalan ke ujung Limapuluh Kota tersebut, karena jalan itu adalah status milik Pemprov Sumbar dan Pemprov harus bertanggung jawab akan kesejahteraan rakyat di lingkungan alam Minang kabau ” ujar Edward.
Banyaknya beredar berita kondisi nagari kapur IX kab.50 kota dimedia sosial sosok relawan payakumbuh dan 50 kota yang juga penggiat sosial di luak 50 saudara Arul pratama juga membagikan gambar kondisi nagari Galuguah ke semua group netrizen. Sontak warga net prihatin akan Kabupaten 50 kota melihat keadaan ini. Ditemui bersama Sumbar intivestigasi penggiat sosial ini berharap dan angkat bicara tentang kepeduliannya terhadap masa depan luak 50, “saya berharap pemerintah Kab. 50 serta jajarannya bisa berpacu dalam pembangunan Kab.50 kedepannya “ujarnya Arul dengan penuh harap.
“Sudah puluhan tahun jalan kesana berlumpur, Kendaraan yang melintas melewati jalur ini , pasti tenggelam dalam dipenuhi lumpur, karna itu memang butuh keseriusan dari Pemprov Sumbar untuk atasi persoalan ini” tukas Edward Idrus pada Jumat (19/3) malam.
Pengusaha sukses Riau tersebut angkat bicara kepada awak media sumbar intivestigasi, kondisi jalan utama Galugua sangat genting, nyaris putus dan terisolasi. Apabila akses jalan tersebut tidak diperbaiki segera, akan menghambat proses distribusi sembako untuk ribuan warga disana.
“Bila tidak diperbaiki, akan dapat mengancam kelaparan warga di Nagari Galugua.serta kebutuhan medis buat melalui jalur ini tidak terpenuhi, ditambah para tenaga guru guru yang bertugas mengajar di daerah tersebut terkendala akan proses ngajar mengajar, oleh Karena itu, perlu segera di perbaiki,”kata Edward.
Selain akses utama bagi warga disana, Jalan Galugua merupakan jalan penghubung antara provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau.
Seperti ke Riau (Limapuluh Kota-Rokan Hulu ) dan Pasaman-Limapuluh Kota. Disebutkannya lagi, untuk akses dari Rokan Hulu sampai ke perbatasan Sumbar via Limapuluh Kota , sudah beraspal bagus, dan sudah bisa dilewati kendaraan tonase 10 ton. Tetapi sebaliknya, kondisi di daerah sebelah jalan memprihatinkan dan terisolasi akan keadaan jalan menuju Provinsi Sumatera barat.
“oleh karena itu, kami atas warga Kapur IX bersatu berharap banyak agar jalan Galugua diperbaiki yang berkisar lebih berjarak sepanjang 25 kilometer. Selain untuk distribusi sembako, jalan juga sebagai akses dalam mengangkut hasil pertanian seperti gambir, karet dan padi,”tuturnya lagi.
Awak media sumbar intivestigasi pengusaha sukses ini yang biasa dipanggil Haji Edward Idrus sudah melaporkan kondisi jalan di kampung halamannya itu ke sejumlah pejabat negara. Tak tanggung-tanggung pengusaha ini melangkah ke Senayan menemui Menteri PUPR, Menteri Perekonomian, Gubernur Sumbar dan Bupati Limapuluh Kota patut diacungkan jempol sosok putra nagari yang cukup berani tampil buat kampung halamannya.
“Seperti bertemu dengan bapak Menteri Basuki, Pak Menteri Airlangga, Buya Mahyeldi serta Pak Datuak Safaruddin sudah dilaporkan kondisi jalan Galugua ini, Mudah-mudahan segera diperbaiki,”kata politisi Golkar tersebut.
Sedangkan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengatakan, pembangunan jalan Galugua merupakan prioritas dirinya dalam membangun Limapuluh Kota kedepannya itu janji beliau Dalam waktu dekat ini, dirinya akan mendatangi Nagari Galugua tersebut. “Rencana, awal April kami atas pemerintah daerah kab 50 kota rencana akan melihat langsung kondisi Nagari Galugua,”ucap Safaruddin di Balai Wartawan Luak Limopuluah diakhir pembicaraan. (Arul)