Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh – Turun gunung Mantan Bupati Limapuluhh Kota, Irfendi Arbi menyatakan salut dengan kekompakan warga Simpang Sugiran Kecamatan Guguak dan Suayan Kecamatan Akabiluru kab.50 kota
Sumbar intivestigasi berkunjung ke tempat warga di dua nagari ini yang berbeda kecamatan tersebut saling bergotong royong untuk membangun kembali akses jembatan darurat pasca amruk nya jembatan permanen penghubung kedua nagari itu akibat karna hujan terus menerus serta keadaan jembatan udah terlalu tua buat dilalui “ujar salah satu warga ke awak media”
“terlepas akan musibah ini,bapak Effendi bertutur bahwa ini adalah musibah kita bersama. Tidak hanya bagi Nagari Simpag Sugiran tetapi musibahnya Limapuluh Kota. Kedua, kekompakan warga yang saling bergotong royong patut kita apresiasi dengan semangat kebersamaan ,” ucap Irfendi Arbi pada Minggu (14/3) malam
Putra kelahiran Simalanggang kab 50 kota tersebut juga menyampaikan berterimakasih atas tanggapnya Pemkab Limapuluh Kota terhadap bencana yang terjadi. “Pak Datuk Safar sudah meninjau lokasi jembatan yang putus, Pak Dandim dan unsur Forkompinda juga hadir. Petugas BPBD pun cepat tanggap. Alhamdulillah,” ucapnya”
Terlepas dari itu tokoh Luak Limopuluah, Irfendi Arbi meminta maaf kepada masyarakat Simpang Sugiran, lokasi ambruknya jembatan, karena dirinya belum sempat mendatangi lokasi sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. “Secara pribadi, saya minta maaf belum sempat ke lokasi. Tetapi, kepada masyarakat tetap bersabar terhadap bencana yang terjadi, perbanyak berdoa,” ucapnya.
Harapan nya kedua warga yang berbatasan ini saling bekerja sama dalam kegiatan apapun.baik bencana maupun kepedulian terhadap kemanusian..”tuturnya”
Terhadap jembatan yang runtuh, Irfendi Arbi mendorong agar Dinas PUPR Limapuluh Kota membangun kembali jembatan permanen sebagai akses penghubung masyarakat setempat. “Dengan adanya jembatan pemanen, sehingga akses transportasi masyarakat kembali lancar. Ini pun akan kita dorong Dinas PUPR agar membangun kembali jembatan yang permanen dalam waktu dekat,”ucap Irfendi.
Sedangkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota, Yunire Yunirman mengatakan, dinasnya saat ini tengah menganalisa dan melakukan pembahasan terkait beberapa alternatif pembangunan jembatan yang lebih permanen, seperti upaya peminjaman jembatan Bally pada pihak TNI, maupun melalui pergeseran anggaran untuk membangun jembatan permanen kembali.
“Sekarang kita sedang analisa akan dibuat perencanaan, apa yang dapat kita maksimalkan akan kita maksimalkan, misalnya dengan melakukan pergeseran anggaran. Untuk itu, dihimbau pada masyarakat untuk bersabar, mengingat keterbatasnya anggaran, dan luasnya cakupan wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota,” kata Yunire Yunirman sesuai relis yang diterima tim Info Warga. (Arul)