Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh – Hitung cepat relawan yang membantu penghitungan uang PALYURI udah ditafsir mencapai 100 juta rupiah 2021/02/23 membuat warga kota Payakumbuh gempar mendengar dan melihatnya.
Sumbar intivestigasi.com Sudah seminggu sejak penemuan serta bersih bersih ato ” mausai rumah” Palyuri (81 tahun) yang lebih disapa warga nama sebutan Biok. Kakek tuna rungu ini memenuhi berita dimedia sosial
Sidak Sumbar investigasi menemukan PALYURI menabung uang dalam karung dan kain sehingga bertumpukan disebuah rumah kecil yang beralamat di Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Selasa (23/2) setelah proses pembersihan akhir Bu Lurah Musleniyetti bersama Bhabinkamtibmas Bripka Eko Sandra dan warga berhasil mengumpulkan sebanyak 9 karung uang kertas dan logam,serta 1 karung uang yang nggk layak bisa digunakan.
” kata Lurah Musleniyetti kepada media Sumbar intivestigasi Mengatakan ke kami palyuri juga menyimpan uang lama tahun 1971.”ujarnya”
Penghitungan uang PALYURI dilakukan Selasa hingga Jumat sebanyak 1 karung dengan total ditafsir Rp80 juta lebih.penghitungan uang tersebut dilaksanakan dibank nagari payakumbuh dengan melakukan penyetoran sudah 2 kali.
Saat ditemui 8 karung lagi dikediaman palyuri ato kerap disebut juga nama sapaan biok, temuan tersebut terdiri dari 5 karung pecahan uang logam serta 3 karung uang kertas yg masih belum dihitung, rencananya, lurah serta pihak keluarga Biok akan menghitungnya dalam waktu dekat ini.
“Perkiraan total tabungan Biok telah mencapai lebih dari 100 Juta Rupiah,” ungkap lurah setempat kepada awak media.
Selang waktu itu Anggota DPRD kota Payakumbuh menyaksikan proses pengumpulan uang Biok Saat terakhir Heri Iswandi Dt. Muntiko Alam menyampaikan budaya menabung telah biok lakukan dari lama Ada satu keistimewaan yang beliau lakukan dalam kehidupan ini, meski kekurangan beliau menjadi contoh buat kita semua dengan keadaan beliau seorang tuna rungu namun keulekan serta Tampa rasa malu biok sellalu membuat warga dalam keadaan pesta menjadi senang akan kehadiran beliau dalam membantu sesama, walaupun Tampa mengemis”, tuturnya. (Arul)
Editor : Musmulyadi