Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh – Warga kelurahan Ibu Kota Payakumbuh, atas nama Devi Mengalami kelainan usus sejak usia 7 tahun, ia mengalami masalah pada BAB (Buang Air Besar) sehingga menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan perut bertambah besar. Namun, Winda Jayanti (orang tua Devi) kesulitan untuk membawanya berobat ke Rumah Sakit M. Jamil Padang.
Menurut Tek Yan (63) selaku nenek Devi yang juga mengalami stroke, saat ditemukai pihak Sumbar Investigasi ia menceritakan kesulitannya dalam membawa Devi untuk berobat ke Padang karena keterbatasan biaya, sehari-hari orang tua Devi mencari uang dengan menjual sayur ke Pasar Payakumbuh dengan penghasilan yang cuman pas – Pasan untuk makan “Orang tua Devi harus berjuang mengumpulkan uang bila nanti kalau mau mengantarkan rujukan anaknya ke padang padang,” ujar Tek Yan.
“Menurut tek Yan saat team investigasi Sumbar menceritakan kondisi Devi kalau siang hari dapat bermain-main dengan kawan-kawannya, tapi kalau sudah malam mau tidur sering berteriak-teriak karena menahan sakit”, ujar Tek Yan disela – sela dijumpai.
Sementara itu Pihak rumah sakit Adnan WD Kota Payakumbuh menyarankan agar Devi dirujuk ke RSUD M.Jamil Padang untuk di operasi dan pihak RS sudah memberikan surat rujukan dengan rencana kunjungan tanggal 10 Februari 2021.
Team investigasi Sumbar bersama Ketua Ormas Pekat IB Suharyono di Payakumbuh serta relawan Comunitas Rescue Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 5O kota bertindak cepat membantu rencana keberangkatan Devi, kepada awak media Suharyono menyatakan siap membantu mencarikan solusi agar Devi dapat di rujuk berobat ke RSUD M.Jamil Padang karena Devi adalah anak yatim dari keluarga tidak mampu serta berkehidupan berkecukupan , jadi sangat layak untuk dibantu pungkasnya bersama relawan Rescuee Minang muda Peduli.
Lebih lanjut Suharyono bersama relawan komunitas mengajak masyarakat dan donatur untuk bersama sama membantu anak yatim ini. “karena anak yatim adalah amanah bagi kaum muslimin dan muslimat”, ujarnya ke awak media investigasi Sumbar.
Berbagai upaya dilakukan ormas Pekat IB, mulai dari menghubungi pihak-pihak yang berkompeten guna membantu pengobatan Devi, Bahkan ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat Guspardi yang dihubungi via telepon menyatakan siap mengusahakan agar Devi bisa mendapatkan bantuan dan kemudahan untuk berobat. Keluarga Devi juga bermaksud meminta bantuan ke Baznaz Kota Payakumbuh dan sudah meminta surat pengantar dari Kelurahan Ibuh.
Ormas Pekat IB bersama komunitas Rescuee Minang muda peduli meminta respon yang cepat kepada Pemerintahan Kota Payakumbuh terkait keadaan warganya. Sementara itu Walikota Payakumbuh Riza Palefi belum dapat dihubungi.
Team relawan kemanusiaan serta ormas Pekat berupaya dan bergerak cepat buat di bawa ke rumah sakit M.jamil Padang sebelum kondisinya memburuk. (Arul).