Sumbar Investigasi.com, Payakumbuh –Beredarnya berita kecelakaan pasangan suami istri tuna netra (Kusno) dibeberapa media elektronik yang beralamatkan di Kelurahan Sungai Durian Lampasi keamatan Latina Kota Payakumbuh sangat menggugah hati netizan mendengar kisahnya.
Kusno Yang menjadi tulang punggung dalam keluarga dengan memiliki empat orang anak yang masih kecil, Kusno berprofesi sebagai tukang urut tradisional dan juga merupakan Jama’ah Mesjid Baitul Islam Kelurahan Lampasi Payakumbuh.
Saat ditemui beberapa waktu yang lalu bersama bapak Lurah kelurahan Sungai Durian Payakumbuh Allan Perdana.E menyebutkan ke pihak kami team Investigasi Sumbar, “pengurusan BPJS buat keluarga ini telah selesai, yang man semulanya dengan semula BPJSnya tidak aktif dikarenakan Double ganda kepemilikan”, tutur Allan.
Kusno dan keluarga sebelumnya pernah tinggal di daerah Piobang kab 50 kota, Kusno juga didampingi oleh team relawan Comunity Rescue Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 50 kota.
Comunity ini bergerak dibidang kemanusiaan serta membantu warga masyarakat yang layak mereka bantu, setelah sekian Minggu Kusno dirumah. Berkat kerjasama dengan sebuah komunitas rescue Minang muda peduli bersama perangkat kelurahan dengan perjuangan yang panjang, akhirnya Kusno dirawat di sebuah rumah sakit ternama IBNU SINA kota Payakumbuh menunggu dokter ahli saraf dan bedah, dan pada hari Senin besok akan memeriksa Kusno. (Arul)