FPIISUMBAR.COM – Ditengah pandemi Covid-19 para seniman Sumatera Barat tetap melahirkan karya-karya terbaik dan berkualitas.
Semangat mereka tidak surut akibat pandemi, justru karena pandemi para seniman ciptakan karya seni yang bernilai tinggi.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman Sumatera Barat, karena masih tetap eksis dengan karya terbaiknya walaupun ditengah pandemi, hal ini disampaikan oleh Gubernur pada Pembukaan Pameran Seni Rupa berjudul “New Life” dengan tema induk “Realita Sosial” yang digelar di Taman Budaya Sumbar, Rabu (25/08/2020).
“Suasana covid tidak menutup kita untuk berkarya, justru karena covid karya seni bisa tercipta,” kata Irwan.
Selain itu tambah Irwan, karya seni patutlah kita hargai sebagai salah satu peradaban budaya. Terakhir Gubernur berpesan kepada para seniman agar terus berkarya melahirkan karya seni terbaik.
“Teruslah berkarya para seniman, untuk mendukung budaya kita,” tutup Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman yang tetap melahirkan karya-karyanya walaupun ditengah pandemi.
Gemala menambahkan karena Pameran Seni Rupa ini diadakan ditengah pandemi, Gemala mengingatkan untuk selalu patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak serta cuci tangan.
Salah seorang kurator yang mengikuti Pameran Seni Rupa, Muharyadi yang juga salah seorang pengajar di salah satu SMK di Kota Padang, mengatakan bahwa karena pandemi para seniman banyak melahirkan ide-ide dalam membuat suatu karya seni.
“Justru karena pandemi akan lahir karya seni dengan berbagai latar belakang masalah, baik sosial, kemiskinan, ekonomi, politik, budaya atau masalah keseharian lain yang menjadi menarik untuk dijadikan karya seni,” ucap Muharyadi mengakhiri.
Pada kegiatan ini tempat mencuci tangan untuk para tamu dan pengunjung disediakan oleh panitia diberbagai titik lokasi di area pameran.
Turut hadir Kepala Taman Budaya Provinsi Sumbar, Para Seniman, serta awak media, baik cetak maupun elektronik. (Tim Fpiisumbar)